Jatimnusantaranews.my.id
SAMPANG, Jawa Timur - Kasus intimidasi terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. Direktur Utama Media Jatim Nusantara News, Erlangga Setiawan SH, melaporkan ancaman yang diterimanya setelah mempublikasikan berita terkait dugaan judi sabung ayam di wilayah tersebut.
Erlangga menyebut ancaman tersebut datang dari Kepala Desa Polai, Maskur, yang diduga bekerja sama dengan Ketua Ormas Aliansi Madura Berkarya, Tholib Sanjaya. Investigasi Media Jatim Nusantara News terkait praktik judi sabung ayam di Sampang dilakukan pada 8 Januari 2025.
Pada 11 Januari 2025, Maskur menghubungi Erlangga melalui telepon dan menanyakan keberadaannya. Dalam percakapan itu, Maskur terdengar kesal dengan pemberitaan tersebut. Setelah itu, Erlangga mendapat informasi dari seorang teman wartawan di Surabaya bahwa Tholib Sanjaya, Ketua Ormas Aliansi Madura Berkarya, sedang mencari keberadaan Erlangga dengan nada arogan. Tholib bahkan mengancam akan memasukkan Erlangga ke dalam karung dan memukulnya.
Merasa keselamatannya terancam, Erlangga segera menghubungi Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, pada 12 Januari 2025 pukul 02.30 dini hari. Kapolres menyarankan Erlangga untuk melaporkan kejadian tersebut secara resmi dengan membawa bukti-bukti yang ada.
Redaksi Media Jatim Nusantara News telah memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melaporkan dugaan pengancaman dan intimidasi tersebut ke Polda Jawa Timur.
Pihak redaksi mengecam keras tindakan intimidasi ini yang dianggap mencoreng kebebasan pers. "Kami meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk ancaman yang menghambat tugas jurnalis," ujar Erlangga.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Maskur belum memberikan tanggapan apapun terkait kasus ini.
Penulis: Redaksi Jatim Nusantara News