Jatim Nusantara news
Pasuruan – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Stadion Plumbon, Pandaan, dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang digelar secara damai dan penuh semangat, Jumat (1/5). Kegiatan utama bertajuk "Mlaku Bareng Bupati Pasuruan" menjadi simbol keharmonisan antara pemerintah daerah dan kaum pekerja, yang turut serta berjalan bersama menempuh rute sejauh beberapa kilometer.
Acara yang diinisiasi oleh DPC FSP LEM-SPSI Kabupaten Pasuruan di bawah kepemimpinan Sdr. Agus Ma’arif ini sukses menghimpun antusiasme lebih dari 8.000 peserta. Tercatat sejumlah serikat besar seperti KSPSI, Sarbumusi, KSPI, dan KSBSI turut andil dalam memeriahkan kegiatan ini. Kehadiran Bupati Pasuruan semakin menambah semangat para peserta, mencerminkan kuatnya sinergi dan keterbukaan antara buruh dan pemerintah.
Selain di Pandaan, kegiatan solidaritas buruh juga berlangsung di berbagai kecamatan, seperti Prigen, Sukorejo, Beji, dan Rembang. Perwakilan buruh dari sejumlah perusahaan besar, seperti PT Indofood, PT Wahyu Manunggal Sejati, PT PIM, dan PT HM Sampoerna menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung aksi damai ini. Para koordinator dari masing-masing wilayah menjalankan perannya dengan baik dalam memastikan kelancaran dan kedisiplinan massa.
Di sisi lain, sekitar 650 buruh dari FSPMI, KSPSI, dan KSBSI juga diberangkatkan menuju Gedung Grahadi Surabaya untuk mengikuti kegiatan May Day tingkat provinsi, dengan pengawalan dan koordinasi yang tertib dan terkendali. Hal ini menunjukkan kedewasaan serikat dalam menyalurkan aspirasi secara konstitusional dan damai.
Tak ketinggalan, partisipasi dari SPI Indolacto Purwosari yang turut bersinergi dengan Nestle Kejayan dan Indolacto Pandaan menuju Grahadi, menjadi contoh nyata bahwa solidaritas lintas wilayah dan perusahaan bisa terjalin dengan baik.
May Day 2025 di Kabupaten Pasuruan bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum persatuan, solidaritas, dan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan kesejahteraan buruh dalam suasana damai dan bermartabat. Pemerintah Kabupaten Pasuruan patut diapresiasi atas keterbukaannya, sementara para buruh layak mendapatkan penghormatan atas sikap dewasa dan tertib dalam menyuarakan hak-
haknya.
Penulis Erlangga