Sampang, Jatim Nusantara News – Upaya mewujudkan generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya terus digencarkan oleh jajaran Satlantas Polres Sampang. Melalui program unggulan bertajuk "Police Goes to Pesantren", Satlantas hadir langsung ke lingkungan Pondok Pesantren untuk memberikan edukasi lalu lintas secara humanis dan interaktif.
Kegiatan sosialisasi ini digelar pada Jumat, 2 Mei 2025, bertempat di Padepokan Ponpes Asirojjiah Khajuk, Jl. Pemuda Baru No. 25, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Dalam kegiatan yang penuh keakraban ini, Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M., memberikan pemahaman kepada para santri mengenai pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari. Ia menekankan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
"Budaya tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini. Santri memiliki peran strategis sebagai pelopor keselamatan di jalan dan agen perubahan di masyarakat," ujar AKP Sigit saat memberikan sambutan.
Selain edukasi lalu lintas, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan dari Kasat Binmas Polres Sampang, AKP Mohni, S.Pd., yang mengangkat isu penting tentang bahaya bullying dan maraknya judi online yang kini mengancam generasi muda.
Acara berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab bersama santri disertai pemberian hadiah menarik, serta penyampaian materi coaching clinic oleh personel Satlantas. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara Polri dan kalangan pesantren.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Sampang Aipda Agus Sugianto, Bhabinkamtibmas Briptu Sandi Putra Mahardika, S.H., serta sejumlah anggota Satlantas dan Binmas Polres Sampang. Dari pihak pesantren, kegiatan ini disambut baik oleh pengasuh Ponpes yang diwakili oleh Ustadz Anisurrohman.
Program "Police Goes to Pesantren" merupakan bagian dari semangat Mahameru Lantas Satlantas Polres Sampang dengan slogan "Budayakan Tertib Berlalu Lintas", sebagai wujud kepedulian dan kedekatan Polri terhadap kalangan pelajar dan pesantren.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat literasi hukum dan keselamatan bagi para santri, tetapi juga mempererat sinergi antara aparat kepolisian dengan lembaga pendidikan Islam yang menjadi pilar pembentuk karakter bangsa.
(Redaksi | Jatim Nusantara News)