Pemalang, 21 Maret 2025 – Jatim Nusantara News – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam pengurusan SIM di Polres Pemalang memasuki babak baru. Setelah laporan awal Jatim Nusantara News mengungkap kesaksian warga soal keterlibatan oknum dan calo dalam proses pembuatan SIM secara ilegal, redaksi kami berupaya mengonfirmasi langsung kepada Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo. Namun, hasilnya mengecewakan—Kapolres memilih bungkam.
Tim redaksi Jatim Nusantara News telah mengirimkan pesan melalui WhatsApp dan melakukan panggilan telepon ke nomor resmi Kapolres, namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan sedikit pun. AKBP Eko Sunaryo seolah menutup telinga terhadap persoalan serius yang menyangkut institusi yang dipimpinnya.
Sikap diam ini justru memperkuat kecurigaan publik. Apakah benar institusi penegak hukum justru menjadi pelindung praktik kotor yang menyengsarakan rakyat kecil? Jika memang tidak terlibat, mengapa tidak segera meluruskan?
Diam bukan netralitas. Diam adalah bentuk pembiaran, bahkan bisa dimaknai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Dalam kasus yang menyangkut pelayanan publik dan marwah institusi kepolisian, kejujuran dan transparansi adalah harga mati.
Jatim Nusantara News dengan tegas menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami akan menggali lebih dalam, menelusuri bukti-bukti lain, dan mengejar tanggung jawab para pihak yang terlibat.
Kami juga mendesak Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Korlantas Mabes Polri untuk turun tangan menyikapi dugaan pembiaran sistematis ini. Jangan sampai institusi Polri rusak oleh ulah segelintir oknum yang memanfaatkan jabatan demi keuntungan pribadi.
Apakah Kapolres Pemalang akan terus bersembunyi di balik tembok kekuasaan? Atau akhirnya bersuara demi membersihkan institusi dari noda pungli?
Tunggu laporan investigasi selanjutnya dari Jatim Nusantara News. Kebenaran tak akan pernah bisa dibungkam!
Penulis: Erlangga Setiawan, S.H.