Skandal Samsat Surabaya Selatan: Calo Berani Legalkan Perpanjangan STNK Tanpa Identitas


SURABAYA JatimnusantaraNews.my.id

Dugaan praktik ilegal di kantor Samsat Surabaya Selatan kembali mencuat. Meski pemerintah telah berulang kali menyatakan perang terhadap percaloan, faktanya oknum calo justru semakin merajalela. Mereka diduga terang-terangan mempermudah perpanjangan STNK tanpa identitas asli pemilik kendaraan.

Hasil investigasi di lapangan mengungkap sebuah fakta mencengangkan: calo-calo ini berkumpul dalam sebuah ruangan, dipimpin oleh seseorang berinisial A, yang tampaknya menjadi otak di balik operasi ilegal ini. Dengan dalih "mempermudah" proses administrasi, mereka justru memperdagangkan hukum demi keuntungan pribadi.

Tak tanggung-tanggung, praktik ini berlangsung secara sistematis. Para calo dengan leluasa menawarkan jasa ilegal kepada masyarakat yang enggan direpotkan oleh aturan administratif. Biaya yang mereka tetapkan pun bervariasi, tergantung jenis kendaraan yang akan diperpanjang STNK-nya.

Padahal, tak lama berselang, pihak berwenang sempat mengklaim bahwa Samsat Surabaya Selatan telah bersih dari praktik percaloan. Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Pertanyaannya, di mana pengawasan dari pihak terkait? Apakah mereka benar-benar tidak tahu, atau justru tutup mata terhadap praktik ilegal yang sudah menjadi rahasia umum ini?

Masyarakat berhak mendapatkan layanan yang bersih dan transparan. Jika praktik ilegal ini terus dibiarkan, maka bukan hanya sistem administrasi kendaraan yang rusak, tetapi juga kepercayaan publik terhadap institusi negara. Aparat penegak hukum harus segera turun tangan untuk mengusut tuntas skandal ini!

Setelah berita ini dinaikkan, Jatimnusantara news.my.id akan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, untuk meminta tanggapan serta langkah yang akan mereka ambil dalam menangani kasus ini.

Saat dikonfirmasi wartawan melalui panggilan WhatsApp pada 8 Maret 2025, Kombes Pol Komarudin, selaku Koordinator Samsat Jawa Timur dari Ditlantas Polda Jatim, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik ilegal tersebut. "Kami akan langsung menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu apabila benar," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Jatimnusantaranews.my.id akan terus mengawal kasus ini dan memastikan praktik percaloan di Samsat Surabaya Selatan benar-benar diberantas

Penulis : Erlangga 

Lebih baru Lebih lama