Jatim Nusantara news my id Sampang
Fenomena judi sabung ayam yang terus berkembang di wilayah hukum Polres Sampang, di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Hendro Sukmono, kini semakin menjadi perhatian serius masyarakat. Meski berbagai laporan telah disampaikan oleh warga yang resah, tindakan tegas dari aparat kepolisian terkesan nihil. Salah satu lokasi perjudian yang mencolok berada di Desa Polai, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang kini menjadi pusat aktivitas ilegal tersebut.
Tim investigasi Jatim Nusantara News bersama Direktur Utama, Erlangga Setiawan SH, langsung turun ke lapangan pada 8 Januari 2025, merespons keluhan masyarakat setempat. Di lokasi, mereka mendapatkan informasi langsung dari seorang tokoh masyarakat berinisial D, yang mengungkapkan kekecewaan terhadap pembiaran aktivitas ini.
"Iya, benar ada judi sabung ayam di sini. Kami sudah lapor berkali-kali, tapi tidak ada tindakan apa-apa. Bahkan, banyak pihak berpengaruh yang melindungi aktivitas ini. Kami ingin desa kami bersih, tapi kami tak punya kuasa," ungkap D dengan nada frustrasi.
Selain itu, tokoh agama setempat juga mengecam keras pembiaran terhadap perjudian ini, yang dianggap menghancurkan moral masyarakat. "Kami sangat malu melihat ini. Bagaimana bisa di tengah perjuangan kami menjaga akhlak masyarakat, hal seperti ini justru dibiarkan tumbuh subur? Ini merusak tatanan sosial kami," ujarnya penuh keprihatinan.
Sementara itu, Kapolres Sampang dan Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto, justru terlihat mencoba menghindar dari tanggung jawab. Dalam pernyataannya kepada awak media pada 9 Januari 2025, Safril menyebut bahwa tidak ada aktivitas sabung ayam di Sampang sejak ia menjabat, kecuali di wilayah Banyuates yang telah mereka bubarkan. Namun, fakta di lapangan justru berbicara sebaliknya. Tim investigasi menemukan lokasi-lokasi perjudian yang terus beroperasi, menunjukkan adanya pembiaran nyata dari pihak berwenang.
Erlangga Setiawan SH: Polres Sampang Gagal Menjalankan Tugasnya
Erlangga Setiawan SH, dalam keterangannya, mengecam keras sikap Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Sampang yang dinilai abai terhadap tanggung jawab mereka. "Ini bukan hanya soal judi, tetapi soal kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Ketidakpedulian mereka adalah pengkhianatan terhadap tugas mulia yang seharusnya mereka emban. Apakah Kapolres Sampang ini layak memimpin jika tidak mampu menindak tegas hal seperti ini?" tegasnya.
Tuntutan Masyarakat untuk Tindakan Nyata
Masyarakat kini mendesak agar Polda Jatim segera turun tangan untuk menertibkan wilayah hukum Sampang yang kian memprihatinkan. Judi sabung ayam ini bukan hanya merusak moral masyarakat, tetapi juga menjadi cerminan buruk penegakan hukum di wilayah tersebut. Jika terus dibiarkan, hal ini tidak hanya akan merusak tatanan sosial, tetapi juga memperburuk citra aparat keamanan.
Jatim Nusantara News berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pihak berwenang, terutama dari Kapolres Sampang, Kasat Reskrim, dan Polda Jatim.
Penulis: Tim Redaksi Jatim Nusantara News