jatimnusantaranews.my.id
SURABAYA, Pada tanggal 8 Januari 2025 - Erlangga Setiawan, SH, dikenal sebagai sosok inspiratif yang kini menjabat sebagai Direktur Jatim Nusantara News. Sebagai penyandang disabilitas, perjalanan kariernya di dunia jurnalistik penuh tantangan, namun ia berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan.
Awal Karier di Dunia Jurnalistik
Sejak kecil, Erlangga memiliki minat besar terhadap dunia menulis. "Menulis adalah cara saya memahami dunia dan mengungkapkan pemikiran saya," ungkapnya dalam wawancara pada 8 Januari 2025.
Kesempatan untuk terjun ke dunia jurnalistik datang melalui seorang teman sekaligus mentor, Umar Hayat, seorang jurnalis senior yang melihat potensi besar dalam diri Erlangga. Umar membantunya mendapatkan kesempatan bekerja di Media Kompas Investigasi, sebuah media yang fokus pada laporan mendalam dan investigasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Umar yang memberikan kepercayaan dan bimbingan di awal perjalanan saya. Beliau adalah sosok yang sangat berjasa dalam karier saya,” kenang Erlangga.
Liputan Pertama yang Berkesan
Liputan pertama Erlangga sebagai wartawan adalah mengungkap kasus ketidakprofesionalan anggota Unit Reskrim Polres Lamongan dalam menangani pengaduan masyarakat. “Itu adalah pengalaman yang membuka mata saya tentang pentingnya jurnalisme sebagai alat kontrol sosial,” ujarnya.
Laporan tersebut menuai perhatian publik dan menjadi headline lokal. Meski menghadapi tekanan dari pihak-pihak tertentu, Erlangga tetap teguh pada prinsipnya untuk menyampaikan fakta secara objektif.
Mentor yang Membentuk Karakter Jurnalistik
Selain Umar Hayat, nama Andi Zulkarnain juga menjadi bagian penting dalam perjalanan karier Erlangga. Sebagai editor di Media Kompas Investigasi, Andi dikenal tegas namun adil dalam membimbing para wartawan muda.
“Pak Andi mengajarkan saya pentingnya ketelitian dalam menyusun laporan. Beliau selalu mengatakan, ‘Jurnalisme adalah tentang kejujuran, bukan hanya tentang sensasi,’” ungkap Erlangga.
Melawan Tantangan dan Diskriminasi
Sebagai penyandang disabilitas, Erlangga kerap menghadapi diskriminasi. Namun, ia menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk membuktikan kemampuannya. Liputan-liputan investigasinya yang mendalam dan berani, termasuk kasus korupsi di sektor pendidikan, mendapatkan pengakuan luas.
“Diskriminasi hanya membuat saya semakin bertekad untuk menunjukkan bahwa kemampuan dan kerja keras adalah yang terpenting,” katanya.
Mendirikan Jatim Nusantara News
Setelah bertahun-tahun berkarier sebagai wartawan, Erlangga mendirikan Jatim Nusantara News sebagai wujud dedikasinya kepada masyarakat Jawa Timur. Media ini berfokus pada isu-isu lokal yang sering terabaikan, memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Jatim Nusantara News lahir dari keinginan saya untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemangku kebijakan. Kami ingin membawa suara rakyat ke tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Sebagai direktur, Erlangga sering berbagi pengalaman hidupnya untuk menginspirasi generasi muda, terutama mereka yang menghadapi tantangan serupa.
“Tidak ada keterbatasan yang tidak bisa diatasi dengan kerja keras dan tekad. Liputan pertama saya di Lamongan adalah bukti bahwa kita bisa membuat perubahan, bahkan dari langkah kecil,” ujarnya.
Kisah Erlangga Setiawan adalah contoh nyata bahwa semangat dan integritas dapat mengatasi segala keterbatasan. Kini, ia menjadi sosok yang dihormati di dunia jurnalistik, sekaligus inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar mimpinya tanpa takut akan rintangan.
(Penulis: Erlangga Setiawan, Tim Redaksi Jatim Nusantara News)